Di dalam blog ini saya mencoba berbagi tips dan cara bagaimana merawat benda-benda elektronik
Monday, February 20, 2012
Tips Analisis Kerusakan TV CRT | Irfan
Dunia memang sudah berkembang pesat, banyak sudah kecanggihan teknologi, termasuk TV. sekarang ini banyak yang beralih ke TV LCD. Namun kalo TV tabung (CRT) di biarkan rusak sayang jaga kan.
Pertanyaan yang timbul kemudian, benarkah TV mereka itu rusak tabungnya. Jawabnya bisa ya bisa tidak.
Kadang kita melihat layar kita tidak utuh (tertekan/atau melipat) sehinga ada bagian hitam di bagian atas maupun bawah,kadang kalo kerusakannya parah bisa hanya ada garis horizontal melintang di layar TV kita.
Orang yang tidak tau ada yang mendiagnosa tv kita rusak tabungnya. Ini pendapat yang salah.TV kita bukan rusak tabungnya tapi rusak di bagian sinkronisasi vertikal.
Kemudian ada juga layar yang tertekannya dibagian samping kiri atau kanan. Ini juga bukan karena kerusakan tabung. Untuk kerusakan ini ada beberapa kemungkinan yang rusak: bisa di bagian horizontal,transformer Fly back,catu daya,atau barangkali hanya tegangan listrik di rumah anda saja yang terlalu ngedrop.
Kerusakan seperti ini memang kebanyakan ditemui pada tegangan B+ yang tidak normal.Saya sendiri juga sewaktu dulu masih aktif service service TV pernah menemui kerusakan seperti ini, klo tidak salah dulu penyebabnya adalah Opto Coupler.
Kemudian layar berbentuk trapesium atau tertekan kiri,kanan,atas dan bawah. Biasanya untuk kerusakan ini sering terjadi karena kumparan defleksi short/korslet karena mengelupas lapisan emailnya.
kerusakan ini bila dibiarkan akan menjalar ke bagian horizontal dan bagian lain atau lebih parah lagi akan menjadikan tv kita mati total.
Kerusakan berikutnya adalah warna tv terlihat dominan warna tertentu atau ada warna yang tidak lazim atau hilangnya warna tertentu.
Untuk kerusakan ini bisa jadi tabung televisi memang benar benar rusak, namun ada baiknya kita mendiagnosa sendiri kerusakan secara sederhana bila kita mengerti sedikit ilmu elektronika.
Untuk kerusakan warna ini,hal yang perlu dilakukan adalah mencermati warna apa yang dominan atau warna apa yang hilang.
(merah,hijau,biru) karena secara teknis warna tv adalah penggabungan dari tiga unsur warna tersebut.
Apa rekan juga pernah menemukan kerusakan TV yang berkaitan dengan CRT…..!!!!! :waaah :waaah
Pertanyaannya mungkin bagaimana mencari kerusakan atau memperbaiki kerusakan ini?
Berikut akan saya coba tuliskan sedikit trouble shooting tentang kerusakan jenis ini secara sederhana :
Setelah casing kita buka, dibagian belakang dari tabung ada PCB yang kecil dan menempel pada tabung bagian belakang. Itu adalah PCB dari penguat warna. biasanya kerusakan sering terjadi disana.
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah bersihkan permukaan PCB deengan thiner,kemudian lakukan penguatan solderan disana dengan cara menyolder ulang kaki-kaki komponen yang ada disana.keretakan solderan yang tidak terlihat secara jelas oleh mata bisa mengakibatkan kerusakan warna tadi. dan terkadang dengan langkah itu kerusakan sdh bisa teratasi. Nb: untuk TV merk National/Panasonic biasanya dengan langkah ini belum bisa sembuh kerusakannya walaupun kerusakan awalnya memang lepasnya solderan. langkah yang harus diambil adalah mengganti transistor penguat warna yang ada di PCB (merah,hijau,biru) tiga-tiganya sekaligus.
Sedangkan untuk di merk Samsung yang paling sering rusak dan paling sering saya temui di bagian ini adalah IC Amplifier 6107 / 6108 / 6109 IC ini berbentuk IC sisir.
Bila setelah di solder ulang tapi warna tetap belum normal,kini giliran kita melakukan pengecekan benarkah tabung TV kita memang rusak atau memang ada kerusakan lainya. Caranya cukup sederhana.
Ambil kabel multi meter kita, bisa yang hitam atau yang merah.kemudian tancapkan salah satu ujungnya di bagian ground dari TV kita (casing), kemudian hidupkan TV,selanjutnya salah satu ujung dari kabel tadi kita colokkan ke kaki katoda tabung yang ada di PCB kecil tadi.
Ada 3 katoda disitu, merah, hijau, dan biru. Biasanya di PCB tertulis KR untuk katoda merah(red), KB untuk katoda biru(blue) dan KG untuk katoda hijau(green). Perhatikan perubahan layar saat kita lakukan langkah ini. Warna layar akan dominan warna merah ketika kita colokkan kabel tadi di katoda merah, begitu pula untuk warna lainnya.
Apabila warna di layar tidak berubah pada saat kita colokkan kabel ke katoda,perlu dicurigai kerusakan tabung(layar) dari tv kita. Meski bisa saja terjadi soket dari pin CRT kendor.
Bila diagnosa kita menyatakan tabung TV kita tidak rusak, kita dapat melakukan perbaikan kecil-kecilan dengan mengganti komponen aktif / pasif yang ada di PCB kecil tadi. Biasanya komponen aktif seperti IC atau transistor yang sering rusak. Bila kita masih ragu untuk kerusakan pastinya saya sarankan rekan rekan jangan dulu gegabah memvonis dan mengganti CRT, pasalnya penggantian CRT terkadang tidak selalu berjalan mulus apalagi CRT ini sendiri merupakan komponen yang paling mahal.
Lebih baik rekan berkonsultasi dahulu dengan teknisi yang lebih berpengalaman atau baca baca artikel lain yang mungkin bisa membantu seperti di postingan saya dahulu di Tips mengukur ukur CRT.
Yang penulis rasakan setelah dulu pernah mengganti CRT adalah sulitnya mengatur adjustment warna.Settingan yang wajib dilakukan adalah deflection yoke,magnet puritas dan lain lain.Untuk Penyettingan CRT ini akan jauh lebih mudah jika rekan rekan memiliki kode service remote TV tersebut.
Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat, mohon maaf bila ada analisa atau keterangan yang salah maklum sudah hampir 2 tahun berhenti jadi teknisi service hehehe…..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment