Dunia Fotografi semakin di geluki oleh masyarakat muda pada umumnya. kamera bukanlah lagi barang mahal dan langka, melainkan sudah menjadi barang kebutuhan dalam hal hobby. Kali ini ada tips Buat mas bro n mbak bro tentang merawat lensa kamera agar tidak cepat jamuran.
Jamur pada lensa disebabkan oleh spora fungi. Spora fungi ada dimana - mana, hal ini sangat alami dan tidak bisa dihindari. Pada umumnya yang menggangu lensa adalah fungi kelas zygomicota. Fungi tersebut hidup optimal pada range suhu daerah tropis (20-40 derajat dan kelembaban tinggi).
Agar tidak menimbulkan jamur, kita harus mencegah proses yang diberi tanda merah atau yang siebu dengan germinasi. Kondisi yg mempengaruhi spora untuk bergerminasi adalah sebagai berikut:
1. Temperatur
Temperatur sangat rendah atau sangat tinggi akan mencegah fungi berkembang. Perkembangan spora optimal pada suhu 30 derajat plus minus 5. Di suhu tinggi seperti 40 derajat atau rendah seperti 10 derajat spora tidak bisa tumbuh ( namun tidak mati ). Untuk membunuh spora dibutuhkan suhu 121 derajat dengan tekanan 15 psi minimal 15 menit.
Sehingga jangan menaruh lensa Anda di suhu ekstrim. Taruh pada suhu ruang, karena faktor berikutnya bisa kita atur sehingga spora gagal jadi hifa
2. Kelembaban
Kelembaban di atas 70% dibutuhkan spora bisa bergerminasi. Lebih kering, spora akan dorman (tidak mati / hibernasi). Karena Indonesia memiliki kelembaban tinggi, maka kita perlu menyimpan kamera dan lensa di drybox.
3. Ketersediaan Makanan
Untuk perkembangan, maka spora juga butuh makanan untuk menghasilkan energi. Tidak seperti tanaman, fungi tidak bisa berfotosintesa untuk membuat makannanya sendiri. Oleh sebab itu fungi sangat tergantung oleh ketersediaan makanan di sekitarnya. Makanannya berupa bahan - bahan organik.
Lensa yang sudah tua, tentunya akan mengumpulkan debu. Debu dapat berupa zat organik dan spora. Zat organik inilah yang dipakai oleh fungi untuk berkembang. Namun karena jumlahnya sedikit, biasanya fungi hanya berkembang sampai pada tahap hifa dan akhirnya mati karena tidak ada makanan yang mencukupi untuk mencapai siklus pembentukan sporangium. Sisa - sisa pertumbuhan ini kemudian menempel pada coating lensa sehingga jadi sulit dibersihkan. Hindari memotret tempat - tempat berdebu dan simpanlah lensa di dry box untuk menghindari debu dan menjaga kelembaban. Dan bersihkan lensa dengan alkohol (pelarut organik).
Cara membersihkan jamur ?
Jika jamur telah mengerak di lapisan lensa, satu-satunya cara membersihkannya adalah memoles ulang dan recoating elemen lensa yang terinfeksi. Untuk jamur yang sedikit dan letaknya di luar bisa dibersihkan dengan mengelap lensa dengan alkohol isopropyl 96%. Jika masih ada bisa dicoba dengan campuran hidrogen peroksida 2% + amonia 4% + akuades 94%.
Jamur bisa mati dengan UV ?
Secara fisiologis memang jamur bisa mati. Namun, bekas jamur sering kali masih menempel di lensa dan mengerak.
Lensa sering dipakai rentan terkena jamur ?
Jika frekuensi pemakaiannya dan frekuesi penyimpanannya lama. Misal dipakai 1 minggu penuh, harus disimpan 1 minggu penuh. Harus diperhatikan cara penyimpanannya. Namun, jika lensa sering dipakai misalnya 2-3 hari sekali dan dipakai secara konstan, dengan penyimpanan seadanya tidak akan membuat lensa jamuran.
Cara menghidari spora - spora nakal?
Tidak bisa bisa dihindari. Namun kita bisa mengendalikan supaya sporanya tidak jadi jamur.
Kelembaban ideal untuk menyimpan kamera dan lensa?
Untuk menghindari fungi, simpan di tempat kering yg memiliki RH dibawah 70%.
Untuk menghindari kerusakan mekanik simpan di tempat yg memiliki RH diatas 30%
Idealnya peralatan disimpan pada RH berkisar 40-50%.
Semoga bermanfaat ya....
No comments:
Post a Comment