Komputer suatu alat yang sangat membantu kita dalam segala pekerjaan kita. Namun tekadang kita lauoa akan pentingnnya membersingkan komponennya dari debu. Terutama Heatsink
Apa gunanya? Seperti kita ketahui, kebanyakan perangkat keras komputer di distribusikan dengan heatsink dan kipas (HSF - Heat Sink Fan) guna membantu pembuangan hawa panas yang dihasilkan selama perangkat keras yang ditempelinya bekerja. Bahkan tak jarang produsen perangkat keras hanya menyertakan heatsink saja, ini artinya proses pembuangan hawa panas sangat bergantung pada kinerja heatsink. Nah, coba bayangkan jika Anda jarang atau tidak pernah membersihkan heatsink tersebut, bisa dipastikan permukaan heatsink sudah dipenuhi oleh debu dan kinerja komputer Anda menurun atau bahkan sampai mogok bekerja.
Bentuk heatsink yang telah diracang sedemikian rupa memang seringkali membuat kita jadi malas membersihkannya. Meskipun sudah menggunakan alat bantu (seperti kuas), barisan sirip-sirip yang berimpit membuat kita kerepotan saat membersihkannya. Janganlah hal ini membuat Anda mengurungkan niat untuk membersihkannya, karena hanya dengan bermodalkan bahan-bahan yang ada di rumah, Anda dapat membuat cairan pembersih untuk mempermudah proses pembersihan heatsink. Dengan bantuan cairan pembersih buatan ini, kotoran (debu yang telah mengendap atau thermal grease atau paste yang telah mengering) yang menempel di heatsink dapat dengan mudah dibersihkan. Bentuk pembersih yang akan dibuat sengaja berupa cairan agar dapat dengan mudah menyambangi seluruh bagian heatsink. Simak cara pembuatan dan penggunaan selengkapnya di bawah ini.
Alat pembersih tambahan
Meskipun proses pembersihan yang nantinya akan dilakukan adalah menggunakan cairan, sebaiknya Anda juga menyiapkan alat pembersihan tambahan lainnya.
- Sebisa mungkin sediakanlah 2 macam kuas, yaitu yang menggunakan bulu sabut (kuas cat) dan bulu plastik lentur dengan panjang helai kisaran 5 cm. Kuas jenis pertama digunakan untuk membersihan fan dan bagian luar permukaan heatsink, sedangkan kuas kedua untuk menjangkau permukaan dalam (antar barisan sirip) heatsink.
- Alat pembersih tambahan berikutnya adalah sarung tangan tipis yang bersifat opsional. Gunakan apabila kulit Anda cenderung tidak tahan terhadap detergen.
Memisahkan HSF
Kini tiba saatnya untuk melepaskan semua perangkat keras akan dibersihkan dari mainboard, lalu perhatikan dengan seksama bagaimana heatsink terpasang di perangkat keras Anda. Masing-masing produsen perangkat keras memiliki bentuk pemasangan yang berbeda, ada yang menggunakan sekrup, kaki pengait atau bahkan keduanya.
- Jika heatsink yang terpasang dengan sekrup tentu tidak akan terlalu sulit untuk dilepas, Anda cukup memastikan menggunakan obeng dengan ukuran yang sesuai agar kepala sekrup tidak rusak saat melakukannya.
Sedangkan untuk HSF yang terpasang dengan kaki pengait diperlukan perhatian lebih khusus. Proses pemisahan dapat dilakukan dengan cara menekan kaki-kaki pengait di fan, tapi hal ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Jika kaki-kaki ini sampai patah, maka fan tidak dapat dipasangkan kembali dengan baik nantinya. - Setelah heatsink terlepas dari perangkat keras, gunakanlah kuas untuk membersihkan kotoran ringan yang menempel dan masih dapat dijangkau.
Membuat cairan pembersih
Bahan dasar yang harus disiapkan untuk membuat cairan pembersih adalah wadah keras berukuran sedang untuk meracik, bubuk detegen, cairan thinner, air bersih dan sembarang tabung untuk menyimpan cairan pembersih. Agar tidak sulit menakar bubuk detergen yang harus digunakan, Anda dapat menggunakan bubuk detergen dalam kemasan sachet.
- Langkah pertama adalah menyiapkan wadah untuk meracik cairan pembersih yang akan dibuat. Masukkan bubuk detergen ke dalam wadah, lalu masukkan cairan thinner sebanyak kisaran 250 cc. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi buih yang dihasilkan oleh bubuk detergen. Sedangkan cairan thinner berfungsi untuk membantu proses pengeringan. Proses pencampuran ini ada baiknya menggunakan alat bantu yang tidak mengandung metal. Jangan terlalu lama melakukan langkah ini, karena cairan thinner mudah sekali menguap di ruang terbuka.
- Setelah kedua bahan dasar tersebut benar-benar tercampur, masukkan air bersih ke dalam wadah sampai volume mencapai kisaran 1 liter. Aduk kembali sampai seluruh bahan larut.
- Proses pembuatan cairan pembersih sudah selesai dan kini simpanlah cairan pembersih ini di dalam wadah berbentuk botol berwarna gelap dan pastikan tertutup rapat.
Menggunakan cairan pembersih
Berikutnya, barulah Anda siapkan tempat untuk menggunakan cairan pembersih. Ada baiknya wadah yang disiapkan berukuran lebih besar daripada heatsink, jadi proses pembersihan nantinya dapat lebih mudah dilakukan.
- Masukan cairan perbersih, lalu campur dengan air bersih.secukupnya dan aduk campuran ini sampai rata. Sekarang masukkan heatsink ke dalam wadah, lalu guncangkan agar kotoran yang menempel dan telah mengendap di heatsink dapat terlepas dengan sendirinya.
- Jika kotoran tersebut masih juga berlum terlepas, diamkan heatsink sejenak di dalam wadah dalam keadaan tergenang. Setelah itu gunakan kuas atau sikat untuk menggosok sirip-sirip heatsink. Niscaya kotoran bandel tersebul dapat terlepas.
- Untuk mengakhiri proses pembersihan, bilaslah heatsink dengan air bersih. Akan lebih baik jika air yang digunakan untuk membilas dalam keadaan mengalir (misalnya dari keran) agar kotoran dapat tersapu bersih. Jika permukaan heatsink sudah terasa kesat (tidak licin), maka pembilasan sudah dapat dihentikan.
Mengeringkan heatsink
Proses pengeringan heatsink menggunakan tissue atau kain lap sangat tidak disarankan, karena dapat meninggalkan helaian bulu halus yang menempel di permukaan heatsink. Lagipula cara ini juga sulit untuk menjangkau bagian dalam heatsink, jadi metode yang sebaiknya digunakan adalah penguapan.
- Cara termudah dan termurah adalah menggunakan sinar matahari, hawa panas dari sinar matahari dapat membuat cairan di sela-sela heatsink menghilang secara sempurna karena penyerapan hawa panas oleh permukaan heatsink dan akhirnya air menguap.
- Metode pengeringan tersebut jelas membutuhkan waktu yang cukup lama, jika Anda tidak sabar, Anda dapat menggunakan alat bantu lain untuk mempercepat proses penguapan. Pengering rambut (hair dryer) atau penanak nasi (rice cooker) adalah alat bantu pengeringan yang efektif. Dengan meniupkan hawa panas dari pengering rambut atau menyimpan heatsink di dalam penanak nasi beberapa waktu dapat dengan cepat mengusir air yang menempel di permukaan heatsink.
Perhatian : pastikan ibu atau mama, mba atau pacar [baca : dinda tersayang] tidak sedang berada di lokasi kejadian saat hal ini Anda lakukan.
Pemasangan kembali HSF
Sebelum memasang kembali heatsink ke perangkat keras, Anda harus benar-benar teliti memeriksa permukaan heatsink dan memastikan tidak ada sedikitpun air yang tersisa. Pastikan juga bahwa hawa panas dari proses pengeringan sebelumnya telah hilang.
Jika Anda ingin menggunakan thermal grease atau paste diantara HSF dengan perangkat yang ditempelinya, oleslah pasta secukupnya di bagian tengah dan tidak perlu disebar ke seluruh permukaan. Pasta akan secara otomatis merata saat kedua (heatsink dan fan) perangkat ini disatukan dan saat komputer dijalankan lalu timbul hawa panas, pasta akan meleleh dan kembali menyebar dengan sendirinya. Oleh sebab itu gunakan pasta seperlunya saja dan dengan cara ini penggunaan pasta akan lebih hemat mengingat harganya cukup mahal. Setelah itu barulah satukan kembali heatsink dengan fan seperti sedia kala dan kembalikan posisi perangkat keras di mainboard.
Nah, dengan pembuatan cairan pembersih yang murah meriah dan mengikuti langkah-langkah pengerjaannya di atas, semoga Anda tidak malas lagi membersihkan perangkat komputer (khususnya heatsink). Oh iya, cairan pembersih ini dapat juga digunakan pada media plastik yang sudah terlihat kusam yang sulit untuk dibersihkan lho, asik kan? Selamat mencoba…
No comments:
Post a Comment